Otogreat-Surabaya. Diberdayakan oleh Blogger.

Iklan

Cari Berita Lain

Otogreat

Jumat, 11 Juni 2010

Diagram lampu kepala dengan relay

Diagram lampu kepala dengan relay

Leia mais...

Sedikit informasi tentang SMK

Ini mobil buatan SMK ! ! !


Mobil Esemka. Mobil buatan siswa-siswa SMK, Esemka akan segera diluncurkan. Namun pabrikan-pabrikan Jepang yang sudah ada di Indonesia tidak terlalu khawatir Esemka akan mengganggu pasar mereka.

Kebanyakan pabrikan Jepang yang lebih dulu mapan di Indonesia mengganggap semua produk punya pasar masing-masing.
“Tidak, mereka tidak akan ganggu pasar kita. Kan semua ada porsinya masing-masing,” ujar Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor Joko Trisanyoto di sela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional Grup Astra di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (18/5/2010).
Hal senada juga diungkapkan rekan Joko di Daihatsu yakni Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di tempat yang sama.
Amelia berpendapat dengan lahirnya Esemka, peta persaingan roda empat di Indonesia akan semakin ramai dan konsumen pun jadi banyak pilihan.
“Ah enggak akan ganggu. Malah bagus kan, konsumen jadi banyak pilihan,” ujarnya.
Sementara Isuzu menganggap target market yang digarap mobil nasional yang digarap 5 SMK itu secara mendasar berbeda dengan pabrikan-pabrikan yang sudah ada saat ini.
“Pasar mereka kan niche (khusus) dan segmented. Jadi tidak akan ada yang terganggu dengan hadirnya mereka,” pungkas Yohannes Nangoi.
Esemka sendiri merupakan mobil yang dibuat oleh siswa-siswa SMK seperti SMK 2 Solo, SMK 5 Solo, SMK Muhammadiyah Borobudur dan SMK 1 Singosari dengan mengusung tiga pilihan mesin bensin dan 1 mesin diesel.
Rencananya Esemka akan dilahirkan dalam dua model yakni Sport Utility Vehicle (SUV) yang akan diberi nama Rajawali dan double cabin dengan nama Digdaya.
Keduanya akan diluncurkan pada hari jadi Republik Indonesia 17 Agustus mendatang dengan banderol antara Rp 150 juta sampai Rp 180 jutaan. Detikcom
Berita terkini “Mobil Esemka – Mobil Buatan Siswa SMK” mewarnai munculnya mobil-mobil terbaru 2010 seperti mobil sport 2010.

Sumber http://ninacute.com/mobil-esemka-mobil-buatan-siswa-smk/

Leia mais...

Selasa, 23 Desember 2008

Mengenal Lifting Point (Tumpuan Dongkrak)

Setiap mobil memiliki titik-titik tertentu sebagai tempat paling kuat menopang bobot bodinya

Apa itu Lifting Point ? Banyak pemilik kendaraan yang tidak mengetahuinya. Padahal itu penting bagi keselamatan saat Anda harus mengganti ban kendaraan dengan menggunakan dongkrak. Lifting point adalah titik angkat dongkrak pada mobil. Setiap mobil memiliki titik-titik tertentu sebagai tempat paling kuat menopang bobot bodinya. Berikut ini beberapa petunjuk untuk membantu Anda mengenal titik angkat dongkrak pada mobil :

1. Titik angkat dongkrak umumnya terdapat di empat lokasi yaitu di sebelah kiri dan kanan rangka bagian bawah, di belakang roda depan dan di depan roda belakang atau biasa disebut lisplang.

2. Akan tetapi setiap mobil mempunyai cara berbeda untuk penempatan dongkraknya. Sebagai contoh :

• Untuk mobil sedan bersuspensi independent, saat mengganti roda depan dan belakang posisi dongkrak bisa ditempatkan di tengah crossmember atau dudukan mesin. Ini sebagai alternative menaruh dongkrak di lisplang.

• Untuk mobil minibus bersuspensi rigid atau yang menggunakan per daun maka dongkrak dapat diletakkan pada batang gardannya terutama dekat roda yang akan diangkat baik depan maupun belakang.

• Ada juga jenis mobil sedan mewah tertentu yang menopangnya dilakukan dari sisi bawah mobil yang sudah diberi tanda lingkaran atau penutup dari plastik. Yang perlu diperhatikan jangan menggunakan dongkrak pada jenis mobil ini di permukaan yang licin untuk menghindari meleset mengingat penumpunya hanya satu.

Nah yang jadi pertanyaan dimanakah lifting Point untuk Avanza / Xenia yang tepat baik depan ataupun belakang, karena bagian sasis bawah itu sangat sensitif, salah dongkrak bisa cekung, karena di titik yang salah.

Leia mais...

Kamis, 14 Agustus 2008

cara kerja MESIN 4 TAK(four stroke)

Mengapa mesin disebut 4 tak, karena memang ada 4 langkah. berikut cara kerja na...

1. Intake/hisap
Disebut langkah intake/hisap karena langkah pertama adalah menghisap melalui piston dari karburator. Pasokan bahan bakar tidak cukup hanya dari semprotan karburator. Cara kerjanya adalah sbb. Piston pertama kali berada di posisi atas (atau disebut Titik Mati Atas/TMA). Lalu piston menghisap bahan bakar yang sudah disetting/dicampur antara bensin dan udara di karburator. Piston lalu mundur menghisap bahan bakar. Untuk membuka, diperlukan klep atau valve inlet yang akan membuka pada saat piston turun/menghisap ke arah bawah.

Gerakan valve atau inlet diatur oleh camshaft secara mekanis. Yakni, camshaft mengatur besaran bukaan klep dengan cara menekan tuas klep. Camshaft sendiri digerakan oleh rantai keteng yang disambungkan antara camshaft ke crankshaft.beberapa mobil Eropa seperti Mercedez menggunakan rantai sebagai penghubung antara crankshaft dan camshaft, tetapi umumnya di mobil Jepang menggunakan belt yang kita kenal sebagai timing belt.

2. Kompresi
Langkah ini adalah lanjutan dari langkah di atas. Setelah piston mencapai titik terbawah di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni, bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. Ruangan sudah tertutup rapat karena kedua valve (intake dan exhaust) tertutup. Proses ini terus berjalan sampai langkah berikut yakni meledaknya busi di langkah ke 3.


3. Combustion (Pembakaran)
Tahap berikut adalah busi pada titik tertentu akan meledak setelah PISTON BERGERAK MENCAPAI TITIK MATI ATAS DAN MUNDUR BEBERAPA DERAJAT. Jadi, busi tidak meledak pada saat piston di titik paling atas (disebut titik 0 derajat), tetapi piston mundur dulu, baru meledak. Hal ini karena untuk menghindari adanya energi yang terbuang sia-sia karena pada saat piston di titik mati atas, masih ada energi laten (yang tersimpan akibat dorongan proses kompresi). Jika pada titik 0 derajat busi meledak, bisa jadi piston mundur tetapi mengengkol crankshaft ke arah belakang (motor mundur ke belakang, bukan memutar roda ke depan).
Setelah proses pembakaran, maka piston memiliki energi untuk mendorong crankshaft yang nantinya akan dialirkan melalui gearbox dan sproket, rantai, dan terakhir ke roda.



4. Exhaust (Pembuangan)
Langkah terakhir ini dilakukan setelah pembakaran. Piston akibat pembakaran akan terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah(TMB). Setelah itu, piston akan mendorong ke depan dan klep exhaust membuka sementara klep intake tertutup. Oleh karena itu, maka gas buang akan terdorong masuk ke lubang Exhaust Port (atau kita bilang lubang sambungan ke knalpot). Dengan demikian, maka kita bisa membuang semua sisa gas buang akibat pembakaran. Dan setelah bersih kembali, lalu kita akan masuk lagi mengulangi langkah ke 1 lagi.

ga afdol klo ga ada ilustrasi nya..



Leia mais...

Selasa, 12 Agustus 2008

turbo charger



mesin turbo supercharger, dia jalannya nyambung langsung ama engine pulleys... jadi ga ada turbo lag sama sekali, turbo langsung jalan begitu mesin narik... itu baru kerasa tarikannya bow....

pake turbo/supercharger, jgn lupa utk memperkuat bagian2 internal mesin, seperti piston, piston shaft, dan crankshaft (beli racing parts) karena kalo kamu pake turbo dan tidak ganti parts2 itu, lama2 piston + piston shaft + crankshaft kamu ga kuat dan lepas dari engselnya... hasilnya? piston keluar dari mesin ahhahah atau piston shaft patah atau crankshaft patah... biasanya org beli turbo/supercharger trus di pasang mikir cuman itu doang stepnya.... tapi bagian2 lain juga perlu di perkuat, apalagi kalo mesin kamu asalnya itu NA (naturally aspirated) bukan turbo...

Leia mais...

shogun MODIF

Shogun R 110CC 1997
yang di modif:
Karbu: pake punya RX-King
Manifold: custom dari Honda Win
Exhaust: custom made in EBES (kekekekeeeee..... sebutan buat mekaniknya, EBES = bapak dalam bahasa jawa timur)
Noken as: custom juga made in EBES, kekekekeeeee....
busi: Spitfire

terus2, penampilannya standar, cuman kaki2 depan belakang di pendekin
yang belakang dudukannya agak di mundurin, terus pake pelek Rossi yang kecil (ukuran berapa lupa) warna silver, bannya pake dunlop....

hmmm..... itu doank yang inget....
bener2 nostalgia ne....
sekarang motornya dah masuk musium, alias uda ngga bisa dipake lagi, kekekekeeeeeeeeee....
dah kapok dah ngemodif2 gitu, bensin ngocor terusss.... harus pake pertamax lagi...
kacaw bener2 kacaw dahhhh....

thread ini jadi thread nostalgia buat gw nee..... heheheeeeeeee....

Leia mais...

CARA kerja piston

Image cara kerja piston + cam shaft + intake/exhaust valves

Leia mais...

  ©Otogreat Surabaya (otomotif smk pgri 4) - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo